TIDAK BANYAK NAMUN BERMANFAAT (KLUNGKUNG BERDUKA)

Doc. Penyerahan simbolik donasi kepada masyarakat Klungkung terdampak banjir bandang (melalui PEMDES)
ISNUDARUNGAN. Banjir merupakan bencana alam dimana musibah didatangkan Allah Swt supaya ada hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran kehidupan. Banjir bandang menerjang Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember pada Sabtu sore, 1 Februari 2020 menghenyakkan hati segenap lapisan masyarakat tak terkecuali berbagai komunitas, termasuk badan otonom Nahdlatul Ulama yang ada di desa Darungan, Kecamatan Tanggul ini.

Melihat kejadian tersebut (banjir bandang), ISNU Darungan segera membentuk tim peduli banjir yang di komandani oleh ibu Halimatus Sa’diyah (Ima) menggalang donasi. Perencanaan dipersiapkan bersama anggota tim yang terdiri dari berbagai wilayah / dusun yang tersebar di desa Darungan, melalui maklumat WhatsApp Grup (WAG) internal ISNU, pesan pribadi, dan melalui MKM (mulut ke mulut) menyebarkan informasi penggalangan donasi berupa uang, dan atau pakaian bekas layak pakai bagi korban banjir bandang mulai aktif dilaksanakan.

Rencana donasi di salurkan pada hari Ahad, 9 Februari 2020 langsung ke TAGANA (Tanggap Darurat Bencana) Kab. Jember, namun berbagai masukan dan informasi, akhirnya penyaluran dimajukan pada hari Jum’at, 7 Februari 2020. Berpusat di Sekretariat ISNU Darungan, tim yang terdiri dari 6 orang bersiap berangkat menuju lokasi banjir bandang di Desa Klungkung.

Sementara menurut Koordinator Tim Halimatus Sa’diyah (Ima), ini sebagai bentuk empati dan ungkapan duka kami kepada saudara-saudara disana (korban banjir), meskipun tidak banyak (donasi) yang kami salurkan yang penting bermanfaat. Tutur aktivis yang juga menjabat Wakil Sekretaris I ISNU Darungan ini.

Tim diterima langsung oleh Kepala Desa (Abdul Ghafur), perangkat desa Klungkung dan petugas Perkebunan Kalijompo. Tim bentukan ISNU Darungan yang ikut serta terdiri dari Halimatus Sa’diyah sebagai Koordinator, Sekretaris atau juru tulis ibu Ike Sri Haryanti, bendahara ibu Indra Azizah, dan beberapa anggota diantaranya bapak Sofiudin, bapak Syaifudin Zuhri, saudari Lutfiatul Jannah.

Komentar